Sunday, May 1, 2011

Goresan Cinta Untuk Suamiku



Tergelitik oleh pertanyaan seorang teman dekatku,.." Apa cinta kamu akan habis seiring waktu berlalu?". Jujur, saat itu aku tidak bisa menjawabnya. Tapi, harapan yang ada dalam hatiku, semoga cintaku dan cintanya tak pernah habis..tak lekang oleh waktu. Namun, diam - diam, hatiku pun menelusuri jalan - jalan cinta yang sudah aku dan dia lewati bersama.

Someone, somewhere is made for you . Ya, Allah memang sudah menciptakan kita dengan pasangannya masing - masing. Siapa sangka, kalau ternyata aku yang tinggal di Jakarta berjodoh dengan dia yang orang Semarang. Dengan caranya, Dia mempertemukan kita...dan menyatukan kita.

Rupanya Allah SWT tahu persis seseorang yang bagaimana yang aku butuhkan. Dia ciptakan kepadaku seorang laki - laki yang sangat menyayangi aku,yang tidak pernah menuntut ini dan itu, yang menerima aku apa adanya.

Allah berikan padaku laki - laki yang tidak pernah bosan mendengar cerita - ceritaku, keluh kesah aku, omelan - omelanku, dan segala bentuk kecerewetan dan keceriwisanku baik pagi, siang , sore, malam hingga keesokkan harinya.

Sungguh Allah Maha Mengetahui apa - apa yang tidak kita ketahui. Allah siapkan padaku laki - laki yang menjaga dan melindungi aku dan anak - anakku di setiap saat. Suami dan ayah yang siaga 24 jam. Nikmat yang tidak Allah berikan pada istri - istri yang suaminya sering lembur dan dinas ke luar kota.

Dia memang bukan seseorang yang romantis......tapi aku menikmati panggilan sayangnya padaku, aku menikmati tatapan sayangnya padaku, dan aku merasakan denyut cintanya dalam semua sikapnya padaku.
Tangannya jarang menggandengku kalau berjalan. Tapi tangannya selalu menggandengku untuk selalu beriringan dengannya menjalani hidup. Tangannya jarang memelukku di saat biasanya, tapi tangannya selalu memelukku di saat aku membutuhkannya.

Dia suami yang memaafkan ku atas segala kesalahanku, kesilapanku, kekuranganku ...dan yang mengingatkanku di kala aku lupa dan khilaf.

Aku dengan segala kekuranganku dan kelebihanku...menyayanginya dan mencintainya
Aku memintanya untuk selalu berdampingan menjaga dan mengasihi buah - buah cinta kami
Aku ingin selalu mendengar celotehnya, candanya, tawanya
Aku mampu menjadi sandaran tempatnya mengeluh dan menangis
Aku berharap selalu menjadi bagian jiwa dan raganya
dan semoga cintaku tidak akan pernah habis untuknya

No comments:

Post a Comment