Friday, October 28, 2011

KALA AKU MENANGIS



Ku menangis .......

* Saat sedang sangat bersedih hati atau berduka
Pastinya semua orang pasti kalau sedang sedih sekali. Sekalipun dia cowok, bapak - bapak terlebih lagi kakek - kakek.

* Saat terjatuh
Hampir semua anak kecil pasti menangis sewaktu ia terjatuh. Kalau orang dewasa, kalau jatuh biasanya cuma nyengir kuda atau bahkan bisa tertawa untuk menutupi rasa malunya.

* Saat kangen seseorang
Hahahayyy ...Lebay mode-on. Tapi itulah kenyataannya. Terutama buat mereka yang sedang jatuh cinta. Kalau lagi kangen, mellloooowwww sekali.

* Saat berpisah 

Perpisahan yang paling sering menjadi alasan dari tangisan bombay. Entah itu putus dari pacar, pisah dengan orang tua atau seperti anak saya setiap Kakek atau Neneknya pamit pulang, mereka pasti menangis.

* Saat mengupas bawang
Ibu - ibu banget nih....Memang bawang itu bikin panas mata, jadi biasanya kalau sedang mengupas bawang mata pasti perih dan menangis.

* Saat merasakan sakit
Semua rasa sakit, mulai dari sakit hati dan sakit yang sebenarnya

* Saat bahagia
Di kala kita merasakan kebahagian yang teramat sangat ada kalanya kita meneteskan air mata. Misalnya : waktu kelahiran anak pertama, waktu mendapat kejutan ulang tahun, waktu lulus sekolah, 

* Saat berempati dan bersimpati dengan seseorang 
Tak jarang sewaktu teman kita bercerita tentang kesedihannya, kita tanpa sadar ikut merasakan apa yang dia rasakan dan ikut menitikkan air mata. Wong kalau nonton sinetron atau film yang jalan ceritanya sedih saja kita bisa ikut menangis kan...

Dan masih banyak lagi yang menyebabkan kita menangis. Tangisan itu bukan sesuatu yang buruk. kadang kala dengan menangis, kita bisa meluapkan seluruh emosi yang ada pada diri kita. Biasanya setelah menangis, rasanya plong. Tangisan adalah bagian dr cara kita mengungkapkan ekspresi diri. Semua tergantung pada masing - masing pribadi bagaimana kita memandang tangisan itu sendiri. 





  

DALAM DIAM


Dalam diam,
Ku merangkai kata yang layak
Dalam diam,
Ku sulam benang kerinduan
Dalam diam,
Ku merenungkan arti hadirnya
Dalam diam,
Ku mencari jawabannya

Dalam diam,
Ku hembuskan syair cintaku
Dalam diam, 
Ku nikmati keagungan-Mu
Dalam diam, 
Ku tambatkan asa pada-Mu
Dalam diam,
Ku mengadu
Dalam diam,
Ku menangis
Dalam diam,
Ku bersimpuh ke hadirat-Mu
Dalam diam,
Ku bersujud dan bertasbih di atas sajadah cinta-Mu





Wednesday, October 26, 2011

Apa yang ku takutkan nampaknya akan terjadi
Aku harus siap
Tapi aku belum siap
Karena aku baru saja memulai
Dan tak ingin berakhir
Namun bila datang masanya
Ku mau ku tak kan pernah menyesali
Langkahkan kaki
Bekali diri 
Hadapi kenyataan
Bangkit songsong masa depan
Sempurnakan niat 


 

HEY KAMU



Hey Kamu .... 
Sedang apa kamu sekarang?
Ku ingin tahu kabarmu
Tidakkah kau tahu hati ini kerap memikirkanmu ...
Kangen, rindu dan sayang semua lebur jadi satu
Hey kamu....
Tidakkah kamu terpikir ...
Apa yang aku rasakan...
Sungguh tidak enak
Galau, gelisah, cemas dan khawatir lebur jadi satu
Hey kamu....
Tahukah kamu, ingin rasanya menangis
Tak tahu mengapa
Bukan bersedih
Tapi rasanya cuma ingin menangis
Hey kamu....
Tolong bantu aku
Keluarkan semua yang memenuhi relung hati ini
Aku tak sanggup
Mungkin kamu yang bisa



Saturday, October 22, 2011

ME ,,, MY SELF..DULU DAN SEKARANG


Tak kenal maka tak sayang ...
Sedikit cerita tentang diriku : Galuh Indri Puspitasari
Aku anak sulung dari dua bersaudara. Di rumah, aku dipanggil Indri, di sekolah, aku dipanggil Galuh, ada beberapa sahabatku memanggil aku, Lulu. Tapi aku lebih nyaman dengan menyebut diriku sendiri : In..(thanks buat yang dah kasih sebutan ini ke aku, never forget about you). Selama 24 tahun tinggal di Jakarta tapi sejak menikah 9 tahun lalu, aku jadi orang Semarang. Aku, ibu dari 3 anak - dua putra yang ganteng dan satu putri yang cantik, persis bundanya
hehehe...narsis banget. 
Dulu, waktu masih SMA, suka banget sama warna Biru dan paling sebel sama yang warna Pink. Lebay banget kayaknya. Sampai suatu saat, aku kenal Imel, teman di pengajian dulu yang kamarnya dan segala pernak - perniknya Pink semua. Sejak itu, aku jadi suka banget sama Pink terlebih lagi sejak punya Arin. Pink Mania .. girly-nya telat banget yaaaa... ngga apa - apa daripada tidak sama sekali.
Dari dulu sampai sekarang, aku suka banget jalan. Sampai aku di cap "tukang kelayapan" sama papa, mama, ade-ku seorang dan saudara - saudaraku. Pergi pagi, nanti malamnya baru pulang. Tapi setelah menikah, kebiasaan itu tidak berlanjutlah.... paling - paling kalau ada waktu senggang, jalan - jalan sama keluarga ke mall atau tempat - tempat wisata yang nggak jauh dari rumah. 
Dulu, waktu masih SD dan SMP aku pemalu sekali, nggak pe-de sama yang namanya difoto...maklum deh jaman - jaman itu masih culun banget, jelek banget dan jerawatan pula ... Namun sejak SMA dan berjilbab, aku mulai percaya diri dan jadi gila foto...hahahahhaha... Tapi aku paling nggak suka foto tanpa pose maksudnya foto asal yang kalau dilihat mukanya nggak asik banget. Apalagi kalau ada yang iseng upload foto begitu, siap - siap aja aku omelin. Urusan foto ini sampai sekarang teman - temanku dah pada hafal deh.. kata mereka : biar dah punya buntut, narsis teteup ya, Luh ...qiqiqiqii
Oiya,,,, dari dulu sampai hari ini yaaa....aku lebih pede kalau pakai kaca mata hitam... nggak tahu kenapa, suka aja .... 

Dari dulu sampai sekarang, aku suka makan ... nggak pernah ada diet, kecuali kalau lagi sakit, Apa saja yang enak - enak,aku doyan. Kalau ditanya apa makanan yang nggak aku suka, apa yaaa... Oiyaa, aku nggak suka makan ikan yang durinya terlalu banyak, kayak Ikan Mas, Ikan Bandeng dan Lele. Aku geli kalau makan ikan Lele... setelah tahu cara ternak Lele...hehehe
Sejak dulu dan sampai sekarang, aku itu orangnya dasarnya pendiam kalau diantara orang - orang banyak. Makanya banyak yang berpikir itu aku orangnya sombong. Buat yang tidak kenal. Tapi kalau sudah dekat, aku bisa ngoceh melulu. Apa aja bisa jadi bahan obrolan. Bahkan sering jadi tempat curhat, karena aku ini tipikal pendengar yang baik, nggak pernah bosan mendengarkan celotehan, curhatan, cerita - cerita  penting dan nggak pentingnya teman - teman, sahabat - sahabat dan saudara - saudaraku. Sungguh aku ini, "tempat sampah" yang baik buat yang  mereka yang merasa nyaman menyampaikan uneg-unegnya sama aku. 
Yang tidak berubah dari dulu hingga kini, aku orangnya on time .... aku paling tidak suka telat, tidak tepat waktu dan ngga nepatin janji. Karena sejak kecil aku dididik disiplin oleh papa mama. Aku orangnya cenderung grusa - grusu, ngga sabaran... makanya aku heran kenapa anak - anakku bisa santai, cenderung lelet bahkan. Grrrr ....
Jeleknya aku dari dulu sampai sekarang adalah Ngambekan dan cemburuan .... Aku akuin emosi aku masih labil. Apalagi kalau sedang sedih atau ada masalah, wuiiihhh bisa super lebay banget deh. 
Kata teman - teman, aku itu pencinta sejati. Entah maksudnya apa.. Tapi beberapa dari teman - temanku bilang, " Galuh ini kalau udah sayang sama orang, dia akan sangat sayang sama orang itu. Apa - apa dia lakonin deh buat tuh orang Aku bilang, "Masa, sih". walaupun sayang itu universal, setelah aku renungkan, iya juga ya... *nutup muka...maluuu*
Apalagi yaa..... yang pasti aku dari dulu hingga sekarang nggak banyak berubah selain lebih tua dan lebih dewasa itu saja. 

SUSU ASIN



Ceritanya begini, karena sedang radang tenggorokan, biar cepat sembuh, Bunda kumur - kumur pakai air garam yang hangat. Cuma setelah itu Bunda tidak menaruh gelas bekas kumur - kumur itu di bak cuci piring karena Bunda pikir mau dipakai lagi nanti. Kan menurut hasil browsing, harus sering - sering kumur air garam hangat supaya radangnya cepat sembuh.
Tidak lama kemudian, ayah membuatkan susu buat Arin. Diminum deh tuh susu. Cuma seteguk, Arin ngambek ngga mau minum. Ayah heran, kok tumben ngga mau minum susu. Alhasil, dipaksa deh Arin buat minum susu. Dengan terpaksa, Arin menegak susu itu hingga habis ... Selesai sudah..Tapi ada raut kecewa dari muka Arin.
Siangnya, Bunda mau kumur - kumur lagi. Bunda cari kok gelasnya ngga ada. Kemana ini... Bunda cari - cari ternyata ada gelas bekas kumur - kumur tadi di cucian piring. Bunda lihat kok dalamnya ada bekas susunya. 
Masya Allah,.... Bunda baru sadar kenapa tadi Arin ngga mau minum susu. Pantas saja Arin ga mau minum, wong susunya asin sekali .... Maafkan Ayah Bunda, ya Riiiinnnn..... Hehehehehhe

CEMBURU



Aku cemburu karena takut kehilanganmu
Aku cemburu karena aku terlalu mencintaimu
Aku cemburu bukan karena tak percayakanmu
Aku hanya menyampaikan keluh kesah ini padamu
Aku hanya ingin kau tahu apa yang mengganggu pikiranku saat ini
dengan caraku..
Aku hanya ingin kau memahami kegundahan hatiku
bukan mencacinya
bukan menyalahkan
Aku bukan seorang yang sempurna
yang bisa menahan api cemburu
Tapi aku punya hati dan cinta
yang akan aku bawa sampai mati
hanya mencintaimu seorang
Aku hanya ingin kau tidak membaginya dengan siapapun
Tahukah kau, suamiku ..
Aku butuh perhatianmu,
Aku butuh belaian kasih sayangmu,
Aku butuh kehangatanmu,
Aku butuh pelukanmu,
Aku butuh pengayomanmu, suamiku ..
yang bisa membuat hati ini merasa tenteram di kala gelisah
yang seharusnya bisa kudapatkan darimu,
Aku butuh rasa aman darimu, suamiku
Terhadap apa - apa yang aku takutkan
Termasuk dari rasa takut kehilanganmu

Friday, October 21, 2011

Malam ini ku terbangun
Kala hati gelisah tak menentu
Entah apa sebab
Aku tahu aku tak bisa berteriak 
Agar hilang beban hati
Lelah dan letih
dalam hati yang tiada berkawan

DOAKU UNTUKMU SAYANG





Doaku Untukmu Sayang (WALI BAND)


Kau mau apa pasti kan kuberi
Kau minta apa akan ku turuti
Walau harus aku terlelah dan letih
Ini demi kamu sayang


Aku tak kan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Illahi 
Tuk satukan kami di Surga nanti


Taukah kamu apa yang ku pinta
Di setiap doa sepanjang hariku
Tuhan Tolong aku, tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia


Aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Illahi
Tuk satukan kami di Surga nanti


Entah mengapa, lagu ini mewakili segenap perasaanku pada dia yang ku sayang
Rasa sayang yang sangat kental bahkan mendarah daging
dengan melihatnya tersenyum saja, hati ini rasanya bahagia sekali
Sungguh kebahagiaannya adalah harapanku 
Yang ku inginkan kini adalah mengisi hari - harinya
Menemaninya, bercanda dan bersenda gurau 
Hingga tiada lagi kata kesendirian dalam hidupnya
Hingga tiada lagi kata kesepian mewakili hari - harinya
Ya, aku memang menyayanginya, sangat meyayanginya ....
Karena dia memang bagian dari hidupku
Ya Allah,...maafkan aku jika cintaku padanya membuatMu cemburu
Ijinkanlah aku menyayanginya Ya, Rabb
Dan, Kau ijinkan aku.... 
Karena Kau tanamkan padanya rasa sayang untukku
Engkau Maha Mengetahui apa - apa yang ada dalam hati seorang hamba-Mu
Kau penuhi semua harapanku yang bahkan tak pernah sanggup aku memintanya pada-Mu
Inilah yang harus ku sikapi
Aku harus peka atas apa yang Engkau berikan padaku, atas hadiah ini
Apakah ini sebuah jalan atau sebuah ujian untukku dan dia
Apapun itu,
Semoga cinta dan sayangku memberikan nilai kebaikan untuknya dan untukku














Tuesday, October 18, 2011

Alm. WAHYU ARDHI NUGROHO in memoriam


                    Ardhi ( paling kiri ) bersama keluarganya saat resepsi Nia

RIP.15 Okt 2011

Lima hari sudah sejak kepergianmu, Dhi...
Rasanya hati ini masih belum percaya kalau Ardhi telah berpulang
Keponakanku yg lebih ku anggap sebagai adik sepupuku karena usia yang sebaya denganku
Masih terekam dalam ingatan 
Waktu kecil setiap main ke Semarang, pasti nginep di rumah Ardhi
Main kejar - kejaran, petak umpet sama Ardhi dan si kembar Taufan - Tauhid
Tidak banyak kebersamaan dengan kalian kakak beradik
Tapi cukup membekas dalam kenangan kebersamaan yang sangat jarang itu
Masih ingatkah , Dhi... dulu kita sering kirim-kiriman surat
Sekedar menanyakan kabar...
Surat terakhir, ku selipkan uang Rp. 100.- sebanyak 10keping
Lucu aja mengenangnya...
Bisa - bisanya aku menyelipkan uang receh 100 perak sampai 10  keping lagi... 
Maklumlah masih polos, masih anak - anak
Yang terpikir saat itu oleh ku adalah untuk uang jajan .. heheheh
Waktu terus berlalu ...
Hingga kita masuk masa remaja
Anehnya, sejak kita remaja, justru kita saling malu
Kalau aku ke Semarang tidak pernah lagi ada canda tawa sperti dulu
Setiap ketemu muka, selalu berpaling, bukan karena marah atau tidak suka, tapi karena malu
Hanya sesekali saja bertegur sapa, itupun hanya sekedar say Hi
Walaupun demikian, aku selalu mengikuti setiap kabar tentang kamu, Ardhi dan adiik - adiknya
Karena, aku merasa kalian keluarga dekatku
Bahkan sewaktu aku dengar kabar kamu jauh dan berpaling dari keluarga, aku mendoakan semoga kamu baik - baik saja
dan kembali ke jalan yang lurus
Hubungan kekeluargaan makin dekat... setelah aku menikah, mendapat suami orang Semarang dan aku pun tinggal di Semarang
Secara otomatis, kalian lah satu - satunya keluarga dari pihak aku
Terutama Mbak Iis menjadi tempat aku cerita segala unek - unek 
Setiap ada waktu luang, aku dan keluargaku menyempatkan diri main ke rumah kalian di  Sompok
Begitu juga sebaliknya, kalian datang ke rumahku
Ardhi doyaaaaannn sekali Kekian buatan inu mertuaku
Setiap disuguhi Kekian, langsung disantapnya tanpa rasa sungkan
Pun ketika kabar tidak mengenakkan itu datang
Saat kepergianmu dari rumah
Menikah dengannya
Memutuskan tali silahturahim dengan seluruh keluarga
Dan janjimu untuk tidak kembali ke rumah sebelum jadi orang
Kami, seluruh keluargamu selalu mendoakanmu
Semoga Ardhi kembali mendapatkan hidayah-Nya 
Kami titipkan kamu pada Allah SWT
Dan rupanya, doa kami pun didengar-Nya
Saat - saat pernikahan Nia kemarin itu adalah kenangan terindah bersamamu, Dhi
Kami semua keluargamu sangat bahagia melihat senyum kebahagiaanmu 
Semua keluarga membatin, termasuk aku 
" Senennngggg banget liat Ardhi ketawa - ketawa, gelendotan sama Mas Uki, semuanya diajak ngomong. Ardhi kelihatan seperti kangeeeeeen sekali bercengkrama dengan seluruh keluarganya "
Buat aku pribadi juga begitu, sangat indah dan tidak akan pernah ku lupa
Keakraban yang tercipta antara aku dengan Ardhi, antara Ardhi dengan anak - anakku, antara Ardhi dengan seluruh keluarga yang hadir dalam pernikahan Nia is the best memory of you
Dan suatu malam,aku terima sms kalau Ardhi sakit dari Mbak Iis
Besoknya, aku datang kan, Dhi...
Sediiiiiiih sekali melihat Ardhi sakit. 
Aku tahu saat itu Ardhi pasti merasakan sakit yang luar biasa, tapi karena Ardhi memang anak yg baik, yang tidak mau membuat orang lain merasa susah, Ardhi bilang tidak sakit.
Melihat kecemasan Rini - istrimu, Mba Ninuk - ibumu, Mbak Iis - Tantemu, aku pun sangat cemas sekali
Namun karena kesibukan, aku absen hanya sehari saja tidak menjengukmu
Rasa bersalah tidak menjenguk kemarin semakin memuncak ketika Mbak Iis sms kalau Ardhi sedang kritis
Tanpa ba..bi..bu...aku segera tancap gas ke RS
Saaaaakkiiit rasanya hati ini melihat Ardhi tidak sadar
" Ya Allah, berikan yang terbaik buat Ardhi. Turunkan mukjizat - Mu unutk kesembuhan Ardhi jika memang itu yang terbaik buat Ardhi. Namun jika memang yag terbaik, Ardhi harus pergi, aku mohon ambillah dia dalam keadaan khusnul khotimah."
Mbak Ninuk dengan penuh cinta kasih membimbing Ardhi, " Allah...Allah...Allah ..Ardhi mohon ampun, Allah "
Air mata demi air mata menetes dariku, Mba Ninuk, Rini, Mbak Iis dan semua keluarga yang hadir.
Dengan susah payah, dengan niat yang suci terlahir dari hati yang paling dalam, Ardhi sebut nama-Nya.. "Allah,,, Allah"
Ya Allah, ampuni Ardhi... bukakan jalan-Nya..bukakan pintu taubatMu untuk-Nya
Pukul 23.05, Ardhi berpulang ke Rahmatullah dengan tenang, dengan wajah penuh senyum dan berseri
Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Kami ikhlas dan ridho Engkau mengambilnya kembali
Semoga Ardhi tenang dan bahagia di sana, seperti apa yang Ardhi inginkan.
Doaku untukmu, Ardhi...
Semoga Allah bukakan pntu taubat seluas - luasnya, Dia terima segala amal ibadahmu, Dia lapangkan kuburmu, Dia berikan cahaya yang menerangi kuburmu. 
Selamat jalan Ardhi ...
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun

Tulisan ini ku hadiahkan untukmu di sana
Tolong temani malaikat kecilku disana, ya Dhi ....