Monday, June 27, 2011

BAKWAN CABE

Awalnya karena lupa belanja. Liat di kulkas isinya cuma kol, daun bawang sama cabe. Waduh, dimasak apa ya? Tadinya mau diorak - arik, cuma kalau orak - arik tanpa telor kayaknya tidak asyik.  Akhirnya, aku putuskan untuk membuta Bakwan Cabe.
Cara membuatnya, kol, daun bawang dan cabe - cabe tersebut aku potong - potong halus. Maksud hati biar tampilannya lebih cantik. Setelah dipotong - potong, diberi bumbu bawang geprek, garam secukupnya dan terigu beberapa sendok. Oiya, jangan lupa tambahkan sesendok makan tepung beras dan sesendok air kapur sirih supaya hasilnya lebih garing dan renyah. 
Goreng...goreng.....masak..masak.....
Kebetulan, suami dan anak - anakku penggemar gorengan. Jadi, dalam sekejap bakwan cabenya pun sudah diserbu pasukan yang sudah keleparan Sebelumnya aku tidak bilang gorengan apa itu. Mereka hanya tahu kalau itu bakwan. Anakku yang sulung bertanya, "Bunda, kok bakwannya pedas?" 
Aku mengangguk, "Iya, tadi bakwannya Bunda kasih cabe sedikit. " Tadinya, aku hampir saja pergi ke warung untuk membeli telur seandainya anak - anakku tidak mau memakannya. Tapi, setelah menunggu beberapa saat, kok sepertinya tidak ada yang protes. Penasaran, aku lihat sendiri bagaimana reaksi anak - anak saat memakan bakwan cabe tersebut. Hehehheeh...sungguh pemandangan yang membuat aku geli. Mereka makan dengan lahap sekali dengan tangan sebentar - sebentar menyeka keringat dan sebentar - sebentar meminum air putih. Begitu mereka lihat Bundanya sedang memperhatikan, mereka berkata ," Enak, Bunda...Pedes tapi enak." 
Dan......sejak saat itu mereka doyan makan makanan pedas dari cabe sungguhan bukan pedas dari saos sambal. 

No comments:

Post a Comment